Purwodadi, (12/10) – Dharma Wanita Persatuan (DWP)
SMAN 1 Purwodadi sukses menyelenggarakan kegiatan outbound yang bertujuan untuk
memperkuat solidaritas, kerja sama, serta mengembangkan keterampilan
kepemimpinan bagi para anggotanya. Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata
alam Kemuning, Karanganyar, ini dihadiri 48 peserta yang terdiri dari anggota DWP SMAN 1
Purwodadi.
Suasana penuh kebersamaan dan keceriaan menyelimuti
perjalanan outbound DWP SMAN 1 Purwodadi saat para peserta mengisi waktu
dengan kegiatan bernyanyi bersama di dalam bus. Perjalanan menuju lokasi
outbound di Kemuning, Karanganyar, yang memakan waktu kurang lebih 3 jam,
berubah menjadi momen yang penuh tawa dan hiburan berkat inisiatif anggota
untuk menyanyikan lagu-lagu favorit.
Kegiatan bernyanyi ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari outbound, di mana para anggota DWP memanfaatkan perjalanan sebagai kesempatan untuk lebih mempererat hubungan melalui musik dan hiburan. Lagu-lagu dangdut, pop, dan nostalgia menjadi pilihan favorit yang dinyanyikan bersama, diiringi tepuk tangan dan tawa gembira dari seluruh penumpang. Semangat kebersamaan semakin terasa ketika setiap anggota secara bergiliran tampil membawakan lagu.
Ketua DWP SMAN 1 Purwodadi, Sayyidatul Fadlilah Denny
Rachmadi, menyampaikan bahwa kegiatan bernyanyi di dalam bus ini merupakan
salah satu cara efektif untuk mencairkan suasana dan memperkuat ikatan
antaranggota. “Bernyanyi bersama tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi
media untuk semakin mendekatkan hubungan personal antaranggota. Di tengah
kesibukan sehari-hari, momen sederhana seperti ini sangat berharga untuk
membangun keakraban,” tegasnya.
Saking asiknya bernyanyi perjalanan sudah sampai ke Pondok Ngopi Kemuning. Dengan latar
belakang alam yang asri dan sejuk, kegiatan outbound ini menghadirkan beragam
aktivitas yang difokuskan pada penguatan kerja tim, kemampuan memecahkan
masalah, dan meningkatkan rasa percaya diri. Kegiatan-kegiatan tersebut
meliputi permainan kelompok, konsentrasi, serta simulasi yang menguji
kekompakan dan ketahanan peserta.
Ketua DWP SMAN 1 Purwodadi, Sayyidatul Fadlilah Denny
Rachmadi, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk
mempererat hubungan antaranggota serta membekali mereka dengan keterampilan
yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan organisasi. "Outbound ini merupakan bagian dari upaya
kami untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan,
yang tentunya akan berguna tidak hanya dalam organisasi tetapi juga dalam
keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Kemuning dipilih sebagai lokasi outbound karena
alamnya yang mendukung terciptanya suasana yang segar dan kondusif untuk
melakukan aktivitas indoor maupun outdoor. Selama kegiatan, para peserta diajak
untuk melakukan berbagai tantangan fisik dan konsentrasi, yang bertujuan untuk
menumbuhkan kerja sama tim dan meningkatkan kepercayaan diri.
Salah seorang peserta mengungkapkan, "Kegiatan ini
sangat menyenangkan dan penuh manfaat. Selain menambah kebersamaan, kami juga
belajar bagaimana pentingnya bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain
dalam sebuah tim."
Selain aktivitas fisik, sesi refleksi dan evaluasi
juga menjadi bagian dari kegiatan ini. Para peserta diajak untuk berbagi
pengalaman dan mengambil pelajaran dari setiap aktivitas yang mereka jalani.
Hal ini diharapkan dapat menambah kekuatan tim dan menumbuhkan semangat
solidaritas antaranggota DWP SMAN 1 Purwodadi.
Kegiatan outbound DWP SMAN 1 Purwodadi ini diharapkan akan menjadi agenda rutin yang tidak hanya menjadi sarana rekreasi, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi para anggotanya.
Sebagai bagian dari rangkaian
kegiatan outbound, DWP SMAN 1 Purwodadi melanjutkan agenda dengan berwisata ke Kemuning
Skyhills, destinasi wisata alam yang terkenal di kawasan Kemuning, Karanganyar.
Wisata ini menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan, udara segar, dan
suasana tenang yang membuat para peserta menikmati keindahan alam dari
ketinggian.
Kemuning Skyhills, yang berada
di ketinggian, menawarkan pemandangan yang spektakuler dari hamparan kebun teh
yang hijau membentang serta lanskap pegunungan yang memukau. Para anggota DWP menikmati
waktu mereka dengan berjalan-jalan, berfoto, serta menikmati udara segar yang
jarang didapatkan di kehidupan perkotaan sehari-hari. Destinasi ini juga
dilengkapi dengan berbagai spot foto Instagrammable yang membuat pengalaman
wisata menjadi semakin menyenangkan.
Ketua Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Purwodadi, mengungkapkan bahwa wisata di Kemuning Skyhills ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kesempatan kepada anggota untuk menikmati momen rekreasi bersama di alam terbuka setelah berbagai aktivitas outbound yang menantang. “Kemuning Skyhills memberikan kami kesempatan untuk bersantai sejenak, menikmati keindahan alam, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama rekan-rekan DWP. Kami sangat menikmati suasana yang menenangkan ini,” ujarnya.
Selain menikmati panorama alam,
para peserta juga berkesempatan untuk menikmati fasilitas lain yang disediakan
di Kemuning Skyhill, seperti area bersantai, kafe dengan pemandangan indah, dan
jalur trekking ringan di sekitar kebun teh. Beberapa anggota mengambil
kesempatan untuk mencoba Sky Bridge, jembatan kaca yang
menguji adrenalin sekaligus menyuguhkan pemandangan luar biasa dari atas bukit.
Setelah sukses menggelar berbagai aktivitas seru dan
penuh manfaat dalam kegiatan outbound di Kemuning, Karanganyar, DWP SMAN 1
Purwodadi menutup acara dengan kegiatan yang tidak kalah menyenangkan, yaitu
berbelanja di Pasar Tawangmangu. Para peserta outbound, yang sudah melewati
hari penuh dengan tantangan dan kebersamaan, memanfaatkan kesempatan ini untuk
membeli oleh-oleh khas daerah dan produk lokal yang tersedia di pasar
tradisional Tawangmangu.
Pasar Tawangmangu, yang terkenal dengan produk segar dari pegunungan seperti sayur-mayur, buah-buahan, serta makanan khas Jawa Tengah, menjadi tujuan akhir dari perjalanan outbound ini. Para anggota DWP terlihat antusias berkeliling pasar, berburu produk-produk lokal seperti wortel, kentang, cabai, dan daun teh, serta makanan tradisional seperti tempe gembus, wajik, hingga jadah bakar yang menjadi favorit wisatawan.
(Editor: Yosy Esta Pratika)