DWP SMA NEGERI 1 PURWODADI MENGUSUNG SEMINAR PENDIDIKAN DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PERINGATAN HUT DWP KE-24 - SMA Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Grobogan

Rabu, 06 Desember 2023

DWP SMA NEGERI 1 PURWODADI MENGUSUNG SEMINAR PENDIDIKAN DALAM RANGKAIAN KEGIATAN PERINGATAN HUT DWP KE-24

 





Rangkaian acara peringatan HUT DWP ke-24 di SMAN 1 Purwodadi (sman1purwodadi.sch.id/dok)


SMA Negeri 1 Purwodadi, Grobogan – SMA Negeri 1 Purwodadi menggelar pertemuan rutin anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai rangkaian acara peringatan HUT DWP ke-24 dengan tema “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan” pada Rabu, 6 Desember 2023 bertempat di Room Meeting SMA Negeri 1 Purwodadi dengan mengusung Seminar Pendidikan sebagai kegiatan utama.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC yaitu Ny. Sri Rahayu Imam Wahyudi, S. Pd., menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars DWP dipimpin oleh Ny. Gilang Ratnasari, laporan ketua panitia kegiatan oleh Ny. Ni’awam Kustika, S. Pd. dilanjutkan dengan sambutan Ketua Dharma Wanita Persatuan.

Ny. Sayyidatul Fadlilah Denny Rachmadi, S. Pd., M. Kom. dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para anggota DWP yang telah menyempatkan hadir pada pertemuan kali ini. Ibu Sayyidah, beliau biasa disapa, menginformasikan bahwa puncak peringatan HUT DWP ke-24 oleh DWP SMA Negeri 1 Purwodadi akan diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 2023 meski HUT DWP tersebut seharusnya dilaksanakan pada tanggal 7 Desember sesuai dengan tanggal peringatan HUT DWP. Beliau menegaskan dan menghimbau agar seluruh pengurus dan anggota aktif DWP untuk mempersiapkan diri dan harus hadir.

Berikutnya, acara rangkaian kegiatan peringatan HUT DWP ke-24 ini diisi dengan kegiatan seminar bertema “Pendidikan dalam Keluarga”. Bertindak sebagai narasumber yaitu Ny. Dra. Sri Hery Purwantiningsih. Seminar ini membahas tema mengenai pendidikan dalam keluarga sebagai dasar untuk pendidikan anak selanjutnya baik di sekolah maupun di masyarakat. Pada pendidikan dalam keluarga, orang tua berperan sebagai pendidik dengan mengasuh, membimbing, memberi teladan, dan membelajarkan anak. Sedangkan anak sebagai peserta didik melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara berpikir, menghayati, dan berbuat didalam kehidupannya.  Narasumber juga menegaskan bahwa tujuan pendidikan dalam keluarga adalah untuk  memberikan nasihat, materi-materi, anjuran-anjuran yang bisa mengarahkan pada perbuatan yang baik dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dari masa kecil hingga dewasa agar terbentuk watak dan kepribadian yang baik .

Dalam seminar tersebut, moderator (Ny. Sri Rahayu Imam Wahyudi, S. Pd.) memberikan kesempatan sesi tanya jawab kepada peserta. Pada sesi tersebut, Ny. Dra. Erlyana Dwi Prastyowati, M. Pd. menanyakan tentang apa solusi untuk mengatasi anak yang di rumah baik, tetapi di sekolah tidak baik dan ironisnya orang tuanya selalu membela anaknya karena di rumah terlihat baik-baik saja. Narasumber memberikan jawaban bahwa jika anak di rumah baik tetapi di sekolah anak itu ‘nakal’ maka yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah berkomunikasi dengan sekolah dan menanyakan jenis kenakalannya apa dan apa sebab anak itu nakal (mungkin anak itu hanya terbawa oleh teman-temannya saja). Solusi lainnya yang diberikan orang tua adalah dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.

Ada sebab lain yang juga memungkinkan anak kurang terbuka dengan orang tuanya. Solusi yang ditawarkan narasumber adalah dengan mengajak diskusi anak dan diajak berbicara tentang semua keinginan atau permasalahan yang dihadapinya (dengan cara yang demokratis), namun orang tua jangan sampai menuduh anak itu nakal terlebih dahulu supaya anak mau terbuka mengemukakan permasalahannya, selain itu juga untuk menghargainya. Perlu pula didiskusikan dengan anak: "Mengapa kok ada informasi dari guru seperti ini?". Anak harus diajak berbicara, kenapa melakukan itu. Anak diminta untuk terbuka dengan orang tuanya supaya tahu permasalahan yang dihadapinya. Orang tua seyogyanya juga bisa menjadi teman curhat untuk anaknya. Orang tua yang baik akan memberi arahan kepada anaknya agar bersikap baik kepada teman/ tidak nakal. Walaupun begitu, orang tua juga harus selalu mengawasi pergaulan anak dan mendoakan anak supaya menjadi baik.

Narasumber juga menambahkan solusi bahwa pihak sekolah tetap harus menyampaikan kenyataan perilaku peserta didik yang terjadi di sekolah secara apa adanya. Selanjutnya mengajak guru BK, wali kelas bersama orang tua untuk mendampingi peserta didik menjadi pribadi/ karakter seperti harapan bersama. Jawaban yang begitu panjang dan detail tersebut mengakhiri kegiatan seminar.

Setelah kegiatan seminar selesai, acara dilanjutkan dengan perkenalan anggota DWP baru. Anggota DWP baru tersebut adalah Ny. Lilik Noerhajani, S. Pd., guru yang baru saja mutasi  ke SMA Negeri 1 Purwodadi, Ny. Devi Oktaviani, S. Pd., Ny. Dwi Pelitaningtyas, S. Pd., Ny. Susanti Dwi Pertiwi, S. Pd., dan Ny. Fitrian Agna Mahayaning Dwi Iswahyudi, S. Pd. yang merupakan guru PPPK yang baru saja ditugaskan di SMA Negeri 1 Purwodadi terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2023.

Acara ditutup dengan penyampaian harapan dari ketua DWP SMA Negeri 1 Purwodadi bahwa kegiatan DWP berikutnya perlu diisi dengan seminar-seminar yang berkualitas seperti seminar DWP hari ini agar berdampak positif terhadap anggotanya. Setelah itu, dilanjutkan dengan bersalam-salaman antaranggota DWP dengan harapan agar terjalin interaksi yang lebih dekat antaranggota serta meningkatkan rasa kekeluargaan yang lebih kuat.

 

(Editor: Susanti Dwi Pertiwi, S. Pd.)

Tautan : https://www.instagram.com/p/C0tnjnpSVh9/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.